Teliti Kayu Akasia dan Mindi, Kundari Rahmawati Berhasil Raih Gelar Doktor Ilmu Teknik Sipil UNS dengan Predikat Cumlaude

12 June, 2025

FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mencetak doktor baru melalui penyelenggaraan Press Conference Promosi Doktor pada Rabu (11/6/2025) di Ruang Sidang Senat 1, Gedung Ir. RPM. Kasifudin FT UNS. Dr. Kundari Rahmawati resmi dinyatakan lulus dari Program Studi Doktor Ilmu Teknik Sipil setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Sifat Mekanik dan Sistem Sambungan Cross Laminated Timber (CLT) Kayu Akasia (Acacia Mangium) dan Kayu Mindi (Melia Azedarach L)” pada ujian tertutup yang dilaksanakan pada 21 April 2025 lalu.

Dalam penelitiannya, Dr. Kundari mengeksplorasi potensi kayu tropis Indonesia, khususnya kayu akasia dan mindi, sebagai bahan dasar pembuatan CLT. Teknologi CLT umumnya dikembangkan menggunakan kayu konifer di negara-negara maju, namun melalui riset ini, Dr. Kundari membuktikan bahwa kayu lokal Indonesia juga memiliki karakteristik mekanik yang kompetitif untuk diaplikasikan sebagai material bangunan ramah lingkungan.

“Yang menarik di sini adalah Dr. Kundari sudah mengembangkan cross laminated timber dengan bahan dasar kayu akasia dan kayu mindi, dua jenis kayu cepat tumbuh yang melimpah di Indonesia. Semoga riset yang dilakukan dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Dr. Achmad Basuki, selaku promotor.

Disertasi ini menggabungkan pendekatan teoritis dan eksperimen, khususnya dalam menguji kekakuan lentur CLT dengan metode analitik seperti Gamma Theory, Shear Analogy, dan Timoshenko Beam Theory. Dr. Kundari juga mengusulkan modifikasi Gamma Theory untuk menyesuaikan variasi ketebalan lamina, yang hasilnya mampu menekan tingkat error menjadi di bawah 10% dibandingkan hasil eksperimen.

Penelitian ini juga mengkaji sistem sambungan dasar pada struktur CLT. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan lagscrew memberikan performa kekakuan tertinggi dan memenuhi standar daktilitas berdasarkan CSA O86-14. Temuan ini penting sebagai dasar pengembangan sambungan yang aman dan efisien dalam penerapan mass timber di Indonesia.

Dr. Kundari menyusun disertasi ini di bawah bimbingan Dr. Ir. Achmad Basuki, S.T., M.T. sebagai promotor, Dr. Eng. Ir. Halwan Alfisa S, S.T., M.T. sebagai ko-promotor 1, serta Prof. Ir. Buan Anshari, S.T., M.Sc(Eng), Ph.D., IPM. sebagai ko-promotor 2. Ia juga telah berhasil mempublikasikan dua artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi (Q2) dan mempresentasikan hasil risetnya dalam forum ilmiah internasional.

“Dr. Kundari merupakan lulusan ke-18 dari Program Doktor Teknik Sipil FT UNS,” ungkap Kaprodi S3 Teknik Sipil dalam kesempatan tersebut.

Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa riset yang dikembangkan Dr. Kundari membuka peluang besar dalam mendorong penggunaan material lokal sebagai solusi konstruksi berkelanjutan.

“Dengan capaian tersebut, Dr. Kundari kami nyatakan lulus dari Program Doktor Fakultas Teknik dengan predikat Luar Biasa (Cumlaude),” ucap Prof. Wahyudi.

Dr. Kundari berharap penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi skala massal, dengan memperhatikan aspek desain struktur, efisiensi produksi, serta analisis siklus hidup material (LCA). Inovasi ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan kayu tropis Indonesia secara optimal dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Humas FT-Werna.

 

Editor-Pratikno.