Kolaborasi Internasional Berbuah Prestasi: Mahasiswa Magang URDC Laboratory Asal Belanda Raih Best Presenter di ICBASL 2025

4 November, 2025

FT UNS – Mahasiswa magang inbound di Urban Rural Design and Conservation (URDC) Laboratory  Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih gelar Best Presenter pada ajang International Conference on Business, Accounting, Supply Chain, and Logistics (ICBASL) 2025. Penghargaan tersebut diberikan atas keunggulan presentasi dan kualitas risetnya. Capaian ini menjadi bukti keberhasilan program magang internasional FT UNS dalam mendorong kolaborasi global dan keunggulan akademik.

ICBASL merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Tahun ini konferensi mengusung tema “Rantai Pasok dan Keuangan yang Cerdas dan Tangguh untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”, dengan menghadirkan para akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan untuk membahas inovasi di bidang bisnis, akuntansi, keuangan, dan manajemen rantai pasok dalam konteks keberlanjutan dan transformasi digital.

Joost Groothuijse merupakan mahasiswa Rotterdam University of Applied Sciences, Belanda yang mengikuti program magang di bawah bimbingan mentor URDC Lab FT UNS. Ia menuturkan bahwa universitasnya menawarkan berbagai peluang magang internasional, dan Indonesia telah lama menjadi salah satu tujuan yang ingin dikunjunginya.

“Saya selalu ingin mengunjungi Indonesia, dan karena mahasiswa Manajemen Perairan dari program saya telah berada di sini (UNS) selama sekitar delapan tahun, rasanya seperti pilihan yang aman dan familiar. Selain itu, saya pikir Solo adalah tujuan yang baik untuk merasakan Jawa yang sesungguhnya,” ujar Joost kepada uns.ac.id, Jumat (24/10/2025).

Keikutsertaan Joost dalam ICBASL 2025 merupakan saran dari mentornya untuk mendapatkan pengalaman awal dalam presentasi akademik. Ia menilai pengalaman ini berharga untuk persiapan studi lanjut dan memperdalam keterampilan komunikasi akademik.

Dalam konferensi tersebut, Joost mempresentasikan makalah berjudul “Community-Based Assessment of Canal Water Quality in Gentungan Village: Identifying Pollution Sources and Improving Canal Water Quality”. Penelitiannya berfokus pada analisis kualitas air kanal di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, serta identifikasi sumber pencemar dan strategi peningkatan kualitas air.

“Pengelolaan air merupakan bidang utama di Belanda, namun masih kurang berkembang di banyak negara lain. Oleh karena itu, saya pikir berbagi pengetahuan dengan masyarakat setempat sangatlah penting,” tegasnya (seperti dikutip dilaman uns.ac.id).

Joost membagi penelitiannya menjadi dua bagian, yaitu analisis fisik aliran air dan studi perilaku masyarakat. Ia berupaya memahami hubungan antara praktik penggunaan air dan dampaknya terhadap ekosistem kanal. Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat melalui poster edukatif dan kampanye lingkungan yang ia kembangkan di lapangan.

“Tujuan saya adalah memberikan sesuatu kembali kepada masyarakat dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong praktik lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya (uns.ac.id).

Capaian Joost menjadi wujud nyata dukungan FT UNS terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Program magang internasional seperti ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik UNS dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing global dan berorientasi pada keberlanjutan.

Humas FT UNS.