5 November, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) membentuk Grup Riset Struktur & Teknologi Bangunan Program Studi Arsitektur bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tujuan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan potensi lokal melalui pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat serta penguatan prinsip pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai pengembangan destinasi wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Sosialisasi dilaksanakan pada Senin (18/08/25) di Gedung Serbaguna Sasana Kridha Jaya Desa Karangmalang dengan menghadirkan narasumber Dr. Ir. Musyawarah, M.T. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan konsep strategi dan pengelolaan desa wisata berkelanjutan yang menekankan keterlibatan aktif masyarakat sebagai penggerak utama.
Kegiatan ini diikuti oleh 44 warga Desa Karangmalang, tim dosen Grup Riset Struktur & Teknologi Bangunan, serta mahasiswa KKN. Melalui sesi diskusi, masyarakat diajak untuk memetakan potensi, kendala, dan peluang desa sebagai destinasi wisata yang inklusif. Upaya ini diharapkan menjadi landasan dalam membangun ruang wisata berbasis karakter lokal dan partisipasi warga.

“Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan mengidentifikasi potensi desa yang berjalan aktif maupun yang belum berkembang, kemudian melakukan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengelolaan yang tepat pada masing-masing objek,” ujar Dr. Musyawarah.
Sementara itu, Sarjono selaku Kepala Desa Karangmalang memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, pengembangan pariwisata Desa Karangmalang dapat berjalan dengan kontribusi dan kolaborasi antara masyarakat serta pihak universitas,” ujar Dr. Musyawarah.
Sebagai tindak lanjut, masyarakat melaksanakan pembangunan Pos Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada Minggu (21/09/25). Kegiatan dilakukan secara gotong royong setiap hari Minggu. Selain berfungsi sebagai Pos Pokdarwis, bangunan tersebut juga digunakan sebagai Pos Linmas dan menjadi simbol keterlibatan masyarakat dalam menjaga, mengelola, dan mengoptimalkan ruang publik desa sebagai bagian dari pengembangan pariwisata lokal.

Melalui kegiatan pengabdian ini, tim dosen dan mahasiswa berharap dapat memperkuat hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan desa wisata yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan roadmap penelitian Grup Riset Struktur & Teknologi Bangunan terkait arsitektur pariwisata, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui pengembangan potensi wisata desa.
Humas FT-Naila.
Editor-Pratikno.