FT UNS Gelar National Welding Contest and Workshop 2025: Buka Wawasan dan Jembatani Dunia Pendidikan dengan Industri

FT UNS – Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Mechanical Festival 2025 berkolaborasi dengan Asosiasi Pengelas Indonesia (API) menyelenggarakan National Welding Contest and Workshop 2025 bertempat di lapangan basket FT UNS pada 8-9 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu inisiatif konkret untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang pengelasan yang terus meningkat seiring kemajuan globalisasi dan industrialisasi.

Kompetisi ini dirancang sebagai ruang kompetitif sekaligus edukatif yang melibatkan peserta dari berbagai kategori, yaitu siswa/i SMK, mahasiswa/i Vokasi, mahasiswa/i Sarjana, serta pelaku industri dan bengkel las. Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, FT UNS dan API menargetkan hadirnya sinergi yang kuat antara dunia pendidikan, sertifikasi profesi, dan kebutuhan nyata industri pengelasan.

Pada kesempatan ini, dekan Fakultas Teknik UNS Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa mahasiswa Teknik Mesin FT UNS telah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kompetensi SDM di bidang pengelasan.

“Atas niatan yang baik impak dan kontribusinya, hari ini anak-anak kita telah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, kompetensi khusus bidang mechanical engineering terutama dibidang teknologi pengelasan dilombakan secara umum”. Tutur Prof. Wahyudi

Lebih lanjut ia mendorong adik-adik mahasiswa agar terus semangat untuk mencetak SDM yang unggul dan menghasilkan inovasi yang berdampak yang sejalan dengan semangat Universitas Sebelas Maret.

“Mari sama-sama mendorong semangat yang telah dilakukan ini untuk menjadi bagian dari semangat perguruan tinggi sebagaimana fitrahnya yang diminta untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dan menghasilkan inovasi berdampak menjadi bagian dari nafas dan semangat kita”. Pungkasnya.

Selain lomba, kegiatan ini juga menghadirkan workshop dan seminar profesional yang memperkaya wawasan peserta. Prof. Dr. Ir. Triyono, S.T., M.T., IWE, akan membawakan materi “Metalurgi Las untuk Pemula”, memberikan pemahaman dasar penting dalam ilmu pengelasan. Sementara Ir. Dede Sunoto Mudiantoro, M.T., IWE, akan membahas sertifikasi profesi di bidang pengelasan dan pentingnya memiliki pengakuan kompetensi resmi dalam menunjang karir di industri.

Terselenggaranya kompetisi ini juga bertujuan mendorong minat mahasiswa sarjana terhadap keahlian pengelasan yang selama ini identik dengan siswa SMK atau mahasiswa vokasi. Dengan membuka kategori lomba untuk mahasiswa S1, acara ini memberi ruang bagi para calon insinyur untuk mengembangkan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di lapangan.

Lebih dari sekadar lomba, National Welding Contest and Workshop 2025 menjadi wadah penguatan SDM unggul yang siap bersaing di industri, baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring talenta-talenta muda yang berpotensi besar dalam bidang pengelasan, serta menjadi bahan evaluasi pengembangan kurikulum yang lebih selaras dengan kebutuhan industri.

Secara terpisah tim jurnalis FT UNS menghubungi salah satu panitia pelaksana kegiatan, ia menjelaskan bahwa pengelasan bukan hanya soal teknik melainkan membutuhkan ketelitian dan keahlian tingkat tinggi.

“Pengelasan bukan hanya soal teknik, tapi juga profesi yang menuntut ketelitian, keahlian, dan standar tinggi. Karena itu, kompetisi ini kami buka untuk semua jenjang pendidikan dan pelaku industri agar terjadi transfer pengetahuan dan inspirasi lintas level,” ungkap panitia penyelenggara.

Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kualitas, FT UNS terus berkomitmen menjadi motor penggerak pendidikan teknik yang relevan dan berdampak nyata.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno