FT UNS Dampingi MAN 1 Surakarta Raih Juara 1 Kompetisi Robotika Nasional COMET 6.0

FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teknologi dan pendidikan menengah melalui program pengabdian berbasis riset dan teknologi. Melalui skema Pengabdian Mandiri 2025, Tim dari FT UNS berhasil mendampingi siswa MAN 1 Surakarta hingga meraih Juara 1 Kategori Fun Race dalam ajang Competition of Maritime Electrical Technology (COMET) 6.0 yang diselenggarakan oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada 23 Juni – 7 Juli 2025.

Program pelatihan ini dipimpin oleh Dr.Eng. Ir. Aditya Rio Prabowo, S.T., M.T., M.Eng, dosen Program Studi Teknik Mesin FT UNS, bersama tim dosen dan mahasiswa dari kelompok riset Bengawan UV UNS. Selama masa pelatihan mereka memberikan pelatihan intensif mengenai robotika maritim berbasis Unmanned Surface Vehicle (USV) yang mengusung prinsip Clean Energy, serta strategi berkompetisi di ajang nasional.

Salah satu capaian utama dari kegiatan ini adalah keberhasilan tim dalam membimbing siswa merancang dan mengembangkan El-Simea Neo, sebuah robot kapal pintar yang menggabungkan efisiensi desain, teknologi sensor, sistem kendali berbasis Python, dan baterai Li-Po hemat daya. Robot ini terbukti unggul dan stabil saat diuji dalam lintasan kompetisi air.

“Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana membentuk mindset kompetitif dan inovatif di kalangan siswa,” ujar Dr. Aditya.

“Keberhasilan di COMET 6.0 menjadi bukti bahwa dengan pendekatan yang tepat, potensi siswa madrasah pun dapat bersinar di bidang teknologi maritim.”imbuhnya

Kategori Fun Race dalam COMET 6.0 sendiri menantang peserta untuk menunjukkan kemampuan manuver dan kecepatan robot mereka di medan air. El-Simea Neo tampil impresif dan berhasil mengalahkan berbagai tim dari SMA/MA se-Indonesia, mengukuhkan dominasi hasil pembinaan dari FT UNS.

Program ini sekaligus mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) melalui pelatihan berbasis teknologi, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan peningkatan keterampilan teknologi generasi muda, dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan penguatan inovasi lokal berbasis robotika.

Kepala MAN 1 Surakarta, H. Ahmad Wardimin, S.Pd., M.E.Sy., turut mengapresiasi kontribusi FT UNS.

“Ini menjadi tonggak sejarah bagi kami, MAN 1 Surakarta. Berkat bimbingan dari FT UNS, siswa kami bukan hanya belajar, tetapi juga menciptakan dan mengukir prestasi,” ucapnya bangga.

Ke depannya, FT UNS akan melanjutkan program ini dengan pengembangan modul pelatihan robotika, publikasi ilmiah, kolaborasi pendidikan–industri, serta dokumentasi hasil pelatihan dalam bentuk artikel media, video dokumenter, dan prototipe robot lanjutan.

Komitmen FT UNS tidak hanya dalam menghasilkan inovasi teknologi di level perguruan tinggi, tetapi juga dalam mencetak generasi muda yang inovatif, berdaya saing global, dan siap menjawab tantangan industri masa depan.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno.