Doktor Baru FT UNS Kembangkan Model Optimasi Pemilihan Pemasok Rumah Sakit yang Berkelanjutan

1 August, 2025

FT UNS -  Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali meluluskan doktor baru dari Program Studi Doktor Teknik Industri. Dr. Enty Nur Hayati resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian tertutup pada tanggal 22/07/2025 dan melaksanakan press conference  yang berlangsung di Ruang Sidang Senat FT UNS pada Kamis (31/7/2025).

Mengangkat judul disertasi Pengembangan Model Optimasi Pemilihan Pemasok dan Alokasi Pesanan Berkelanjutan pada Rantai Pasok Rumah Sakit dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian, Dr. Enty menawarkan pendekatan komprehensif untuk mendukung sistem pengadaan rumah sakit yang lebih adaptif dan bertanggung jawab. Ia memadukan metode Fuzzy BWM, Fuzzy ARAS, ARIMA, Grey Forecasting, dan Fuzzy Possibilistic Optimization untuk menilai performa pemasok, meramalkan permintaan, serta mengoptimalkan pengambilan keputusan.

“Model ini tidak hanya memperhatikan efisiensi ekonomi, tetapi juga menimbang aspek sosial dan lingkungan. Kami ingin menghadirkan keputusan pemilihan pemasok yang lebih seimbang dan berkelanjutan,” ungkap Dr. Enty dalam paparannya.

Penelitian ini telah dipublikasikan di dua jurnal ilmiah bereputasi internasional, yakni Decision Analytics Journal  (Vol. 16 September 2025) (Q1) dengan judul “An integrated analytics model for supplier selection and order allocation with machine learning and multi-criteria optimization”dan Jurnal Optimasi Sistem Industri (Vol. 24 No. 1 2025) (Q3) berjudul “A Framework for Sustainable Supplier Selection Integrating Grey Forecasting and F-MCDM Methods : A Case Study”, serta telah dipresentasikan dalam forum ilmiah APCOMS-IMEC 2022 dengan judul “Supplier Selection and Order Allocation : Systematic Literature Review”.

Disertasi ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. (Ketua Promotor), Prof. Dr. Ir. Wakhid Ahmad Jauhari, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Ir. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. Sebagai penguji eksternal hadir Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T. dari Universitas Diponegoro.

Prof. Cucuk selaku promotor menyatakan bahwa kelulusan ini bukan menjadi akhir dari pendidikan doktor. Melainkan sebuah modal awal sebagai dosen untuk terus melakukan penelitian untuk kemaslahatan masyarakat.

“Dengan selesainya pendidikan doktor ini bukan berarti tugas meneliti juga ikutan berakhir, melainkan sebuah langkah awal sebagai dosen di unisbank agar terus meneliti untuk kemaslahatan masyarakat” ujar Prof. Cucuk

Dr. Enty lulus dengan predikat cumlaude dan IPK 3,94, menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Kelulusannya juga dihadiri oleh Rektor UNISBANK, Dr. Elen Puspitasari, yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar keberhasilan Dr. Enty dapat memotivasi dosen-dosen Teknik Industri UNISBANK untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral.

"Kami berharap, kembalinya ibu Enty ke kampus dapat membawa semangat baru, serta memotivasi rekan-rekan dosen di Teknik Industri yang belum menempuh jenjang S3 untuk segera melanjutkan studi," ungkap Dr. Elen.

Penelitian ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan memperkuat rantai pasok layanan kesehatan, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan memperhitungkan emisi dan efisiensi sumber daya.

Dengan kelulusan ini, Dr. Enty menjadi doktor ke-8 Program Studi Doktor Teknik Industri dan doktor ke-43 di lingkungan Fakultas Teknik UNS. Ke depan, model yang dikembangkan diharapkan dapat diadaptasi untuk sektor-sektor lain guna mendukung tata kelola rantai pasok yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno.