7 July, 2025
FT UNS - Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang keselamatan proses industri, Program Studi Magister Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kuliah tamu bertajuk “Process Safety di Industri Kimia” di ruang Multimedia FT UNS pada Kamis (3/6/2025). Kegiatan ini menghadirkan Sri Darmastuti, Officer Safety dan ADK dari Pertamina EP Cepu (PEPC) sebagai narasumber utama yang membagikan wawasan praktis dan pengalaman langsung terkait implementasi process safety management di dunia industri pabrik kimia.
Kuliah tamu ini ditujukan untuk mahasiswa S1 dan S2 Teknik Kimia FT UNS, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang aspek keselamatan dalam pengoperasian industri kimia, serta membekali mahasiswa dengan pengetahuan terkini yang sangat relevan dengan dunia kerja.
Dalam sambutannya, Dr. Wusana Agung Wibowo selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia FT UNS menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai jembatan antara teori perkuliahan dan praktik industri.
“Kalau berbicara tentang keselamatan, kita tidak hanya berbicara mengenai keselamatan peralatan, tapi juga bagaimana mahasiswa memahami implementasi nyata di lapangan. Harapannya, apa yang sudah dirancang di bangku kuliah bisa terhubung langsung dengan kebutuhan industri,” ujar Dr.Wusana.
Sri Darmastuti dalam materinya mengangkat sejumlah studi kasus kecelakaan besar di industri proses, seperti insiden Bhopal 1984 (India), ledakan Nypro UK 1974, Piper Alpha Platform UK 1988, hingga kasus Arco Channelview 1990. Ia menekankan bahwa mayoritas kecelakaan besar bisa dicegah jika sistem keselamatan proses diterapkan secara disiplin dan berkelanjutan.
“Di industri, kita mengenal prevention barrier. Ancaman atau potensi bahaya (threat/hazard) tidak akan menjadi kejadian (event) besar jika kita mampu membangun sistem pencegahan yang tepat dan terus menerapkan kontrol secara konsisten, dan itu adalah tugas kita selaku ahli K3 serta engineering dalam menjalankan system.” jelas Sri Darmastuti.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa, terutama karena menghadirkan langsung narasumber yang terlibat aktif dalam operasional keselamatan di perusahaan besar nasional seperti Pertamina. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa keselamatan bukan hanya aspek administratif, tetapi menjadi bagian integral dari perencanaan dan pengoperasian proses teknik kimia.
Dengan adanya kuliah tamu ini, FT UNS menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan nyata industri, sekaligus mempersiapkan lulusan Teknik Kimia yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga kompeten dalam praktik dan tanggap terhadap isu-isu keselamatan kerja di lapangan.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno